GPS Informasikan Kemacetan Secara Langsung, Pengemudi Jadi Lebih Hemat Waktu 4 Hari Dalam Setahun

090828-gps-01

Kemajuan jaman tak selamanya berdampak positif bagi kehidupan kita. Banyak hal yang kita lihat di lingkungan kita seperti banyaknya polusi dimana-mana akibat pembangunan yang ada. Tak terkecuali kita pun harus sarapan dengan asap-asap kendaraan ketika harus bepergian melalui jalanan di antara kemacetan kota. Hal ini sepertinya sudah harga mati bagi penduduk kota besar. Lalu adakah solusi yang baik untuk ini?

Tentu pemerintah sudah berupaya dengan baik untuk memberikan solusi mengenai kemacetan. Bila di kota besar seperti Jakarta misalnya, pemerintah sudah memberlakukan jalur Busway untuk dapat mengurangi kendaraan, namun ternyata masih banyak saja yang menggunakan kendaraan pribadi, sekalipun sudah diberlakukan juga sebelumnya jalur 3-in-1. Tapi satu atau dua cara saja tentu tak akan bisa menjadi solusi.

Para peneliti dari NAVTEQ yang telah menganalisa lebih dalam mengenai sistem informasi geografis menemukan bahwa untuk kendaraan-kendaraan yang sudah dilengkapi dengan fungsi GPS, akan lebih menghemat waktu di jalan sekitar 18 persen dibandingkan bagi mereka yang tak menggunakan GPS sama sekali.

Kalau di luar negeri sendiri masih terus dikembangkan GPS ini untuk dapat mendeteksi wilayah-wilayah macet dan arus macet. Selain itu kendaraan akan dapat dinavigasikan ke jalanan alternatif yang tak terkena macet untuk mencapai tujuan. Akan sangat membantu sekali seandainya GPS ini sudah benar-benar bisa dimaksimalkan. Kalau dikalkulasikan seorang pengemudi bisa menghemat waktunya mencapai 4 hari per tahunnya bila mereka menggunakan GPS dalam perjalanannya tersebut. Selain itu dengan adanya penghematan waktu ini tentu pula akan mengurangi sedikit banyak 21 persen gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh kendaraan. Wah, kapan yah kendaraan di Indonesia akan banyak menggunakan GPS dan apakah ini cukup efektif hindari kemacetan?

Sumber: Berita teknologi.com

Tinggalkan komentar